Sabtu, 08 Desember 2012

Merenungkan: Dimanakah Diri Kita?


Merenungkan: Dimanakah Diri Kita?


" Kehidupan ini selalu bergulir tiada kenal henti, 'tatapan mata' sang waktu mampu mengubah umat manusia, yang tadinya jahat menjadi berbudi, yang paginya beriman sorenya kafir, yang siangnya bertahtakan amal shalih, mendadak malamnya ia habiskan dalam pelukan hangat maksiat.

Ada pula waktu mudanya lidahnya kelu dari ucapan dusta, dimasa tuanya lisannya begitu fasih mengolah kalimat tipu muslihat.

Ada pula manusia yang waktu bujangnya berpenampilan apa adanya, ketika sudah berumah tangga ia menjadi pesolek, ia pintar membungkus kebohongan, lihai menyembunyikan watak dan niat jahatnya, jubah dan jenggotnya semakin memperteguh kemunafikannya, jilbab dan cadarnya melengkapi penyamarannya.

Ada juga yang terang-terangan tanpa malu memproklamirkan kemunkaran, bahkan mengajak teman-temannya untuk ikut menikmati cawan-cawan kesesatan yang dimatanya nampak seperti anggur yang memabukkan." Kutipan tulisan diatas ane dpt dari blog: http://tanbihun.com/tasawwuf/filsafat/renungan-sayyidina-ali-bin-abi-thalib-ra

Menangis dan Merenungi...mungkin itu kata yang tepat, untuk pertama kali ane ucapkan pada diri (jiwa & ruh dlm diri) ... Karena begitu "menghentak"nya nasihat dari salah satu sahabat Rosululloh SAW, Ali bin Abi Tholib;"Aku khawatir terhadap suatu masa yang rodanya dapat menggilas keimanan.Keyakinan tinggal pemikiran, yang tidak berbekas pada perbuatan.Banyak orang baik, tapi tidka berakal..

Ada orang berakal, tapi tidak beriman..
Ada yang berlidah fasih, tapi berhati lalai..
Ada yang khusyuk, tapi sibuk dalam kesendirian..
Ada yang ahli ibadah, tapi mewarisi kesombongan iblis..
Ada yang ahli maksiat, tapi rendah hati bagaikan sufi..
Ada yang banyak tertawa hingga hatinya berkarat, dan..
Ada yang banyak menangis karena kufur nikmat..
Ada yang murah senyum, tapi hatinya mengumpat..
Ada yang berhati tulus, tapi wajahnya cemberut..
Ada yang berlisan bijak, tapi tak memberi teladan..
Ada pezina, yang tampil jadi figur..
Ada yang punya ilmu, tapi tidak paham..
Ada yang paham, tapi tidak menjalankan..
Ada yang pintar, tapi membodohi..
Ada yang bodoh, tapi tak tahu diri..
Ada yang beragama, tapi tidak berakhlak..
Ada yang berakhlak, tapi tidak ber-Tuhan..
Lalu, diantara semua itu.. dimanakah aku berada..?"
(ALI BIN ABI THOLIB, radliyalloohu'anhu)



Alloohummasholli'alaamuhammad wa'alaa-aalii sayyidinaa muhammad

Yaa Alloh Yaa Ghafuur, ampunilah diri kami, ampunilah segala dosa-dosa & segala tindak,sikap,tutur kata,hati,& perbuatan kami yg tdk engkau ridhoi ya rabb

Yaa Alloh Yaa Rahiim yaa waduud, sayangilah diri kami, sayangilah kami sebagaimana engkau menyayangi orang" sholih & sholihah sebelum kami ya Alloh

Yaa Alloh Yaa Haadi, tunjukkan kami ke jalan yang lurus, jalan orang" yang Engkau beri nikmat, bukan jalan mereka yang Engkau murkai, dan bukan pula jalan mereka yang sesat..

Yaa Alloh Yaa Mujiib, kabulkanlah doa kami

Rabbighfirlanaa, warhamnaa, wajburnaa, warfa'naa, warzuqnaa, wahdinaa, wa'aafinaa, wa'fu'annaa..

Washollalloohu'alaamuhammadin-wa'alaa-aalii sayyidina muhammad

Aamiin Yaa robbal'aalamiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar